25 Sep 2025

79 Readers

JAKARTA: Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa solusi dua negara menjadi jalan utama untuk mewujudkan Perdamaian di Palestina.

Hal ini disampaikannya dalam pidato di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) untuk Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di markas besar PBB, New York, Senin (22/9) waktu setempat.

KTT tersebut diwartakan Tempo merupakan rangkaian dari Sidang Majelis Umum ke-80 PBB dan diinisiasi oleh Prancis serta Arab Saudi.

Menurut Prabowo, solusi dua negara adalah bentuk komitmen Indonesia dalam menyelesaikan konflik yang berkepanjangan di Palestina.

INDONESIA SIAP AKUI ISRAEL JIKA PALESTINA DIAKUI
Kepala Negara menegaskan, Indonesia akan mengakui Israel setelah Israel lebih dulu mengakui kemerdekaan Palestina sebagai negara berdaulat.

“Kita harus menjamin keberadaan negara bagi Palestina. Namun Indonesia juga menyatakan bahwa setelah Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, Indonesia akan segera mengakui negara Israel dan kami akan mendukung semua jaminan bagi keamanan Israel,” ucapnya.

Menurutnya, langkah itu harus menjadi bentuk perdamaian sejati yang adil bagi semua pihak.

Dalam pidatonya, Prabowo juga memuji sejumlah negara yang telah secara resmi mengakui kedaulatan Palestina.

“Kami memuji negara-negara terkemuka dunia yang telah mengambil langkah prinsipil ini. Prancis, Kanada, Australia, Inggris, Portugal, dan banyak negara besar lainnya di dunia telah melangkah ke sisi yang benar dalam sejarah,” katanya.

Ia pun mengajak negara-negara lain yang belum mengambil sikap untuk segera mengakui Palestina.

“Kepada mereka yang belum bertindak, kami katakan sejarah tidak akan menunggu. Kita harus mengakui Palestina sekarang,” tekan presiden.

Presiden Prabowo juga menyinggung tragedi kemanusiaan yang tengah berlangsung di Gaza. Menurutnya, ribuan nyawa tak berdosa, termasuk perempuan dan anak-anak, telah menjadi korban. Ia menegaskan Indonesia mengutuk semua bentuk kekerasan terhadap warga sipil.

“Kami mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersalah. Oleh karena itu, hari ini dengan penuh martabat kita berkumpul untuk mengambil tanggung jawab sejarah kita. Tanggung jawab ini bukan hanya menyangkut nasib Palestina, tetapi juga masa depan Israel, serta kredibilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa itu sendiri,” ujarnya.

Prabowo menambahkan, Indonesia siap berperan aktif dalam mendukung solusi damai, termasuk kemungkinan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian di bawah bendera PBB.

🌐 Website : APKOFC