Login Games Apps Casino Card Article

80 Persen Anggota PBB Akui Negara Palestina PM Jepang Tindakan Sepihak Israel Tak Bisa Diterima

APKOFC
APKOFC Owner
calendar 24 Sep 2025
views 7 Readers

Description :
PM Jepang mengungkapkan tindakan sepihak Israel tak bisa diterima.

WASHINGTON - Perdana Menteri Jepang mengatakan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Selasa bahwa pengakuan Tokyo atas Negara Palestina hanyalah masalah waktu. Dia mengatakan bahwa ia "marah" atas komentar terbaru dari para pejabat Israel.

Hampir 80 persen anggota PBB mengakui Negara Palestina, dengan sejumlah negara termasuk Inggris, Kanada, dan Prancis menambahkan nama mereka minggu ini setelah hampir dua tahun perang di Gaza. "Saya merasa sangat marah atas pernyataan yang dibuat oleh pejabat senior pemerintah Israel yang tampaknya secara tegas menolak gagasan pembangunan negara Palestina," kata Shigeru Ishiba, dilansir Al Arabiya. “Bagi negara kami, pertanyaannya bukanlah apakah akan mengakui negara Palestina, tetapi kapan. Tindakan sepihak yang terus dilakukan oleh pemerintah Israel tidak akan pernah bisa diterima,” ujarnya. “Saya harus menyatakan dengan jelas bahwa jika tindakan lebih lanjut diambil yang menghalangi terwujudnya solusi dua negara, Jepang akan dipaksa untuk mengambil langkah-langkah baru sebagai tanggapan,” tambahnya.

Langkah terbaru untuk mengakui Palestina menyusul serangan Israel di Gaza. Baca Juga: Siapa Sheikh Abdulaziz? Mufti Agung Tuna Netra Arab Saudi yang Pernah Menyebut Syiah Bukan Muslim Di bawah Presiden Donald Trump, Washington berpendapat bahwa pengakuan tersebut secara efektif memberi imbalan kepada Hamas atas serangannya pada 7 Oktober 2023. Selama hampir dua tahun sejak saat itu, operasi militer Israel telah menewaskan 65.382 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah tersebut, angka yang dianggap PBB dapat diandalkan. Jepang, anggota G7, adalah sekutu dekat Amerika Serikat dan menampung sekitar 54.000 personel militer AS.

Di tempat lain di Asia, Korea Selatan dan Singapura juga belum mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Ishiba mengatakan bahwa "teror yang dilakukan oleh Hamas dan kehancuran di Gaza yang kita saksikan hari ini telah membuat banyak orang merasa sangat sedih." "Yang terpenting adalah Palestina dapat hidup berkelanjutan, hidup berdampingan secara damai dengan Israel," kata Ishiba. "Seiring kita mengundang Palestina untuk menjalankan perannya sebagai anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab. Pihak Palestina harus membangun sistem pemerintahan yang menjamin akuntabilitas," tambahnya.

🌐 Website : APKOFC

Related Posts