Login Games Apps Casino Card Article

Meski Gencatan Senjata Menteri Israel Ingin Hamas Tetap Dihancurkan

APKOFC
APKOFC Owner
calendar 10 Oct 2025
views 79 Readers

Description :
Menteri Keuangan Israel sekaligus pemimpin Partai Zionis Religius Bezalel Smotrich saat menghadiri pertemuan di parlemen, Knesset, di Yerusalem pada 20 Maret 2023. Smotrich, yang mengumumkan rencana proyek perluasan permukiman Israel di Tepi Barat pada 14 Agustus 2025, menyebut persetujuan itu ?bersejarah?. (AFP/GIL COHEN-MAGEN)

Menteri Keuangan Israel sekaligus pemimpin Partai Zionis Religius Bezalel Smotrich saat menghadiri pertemuan di parlemen, Knesset, di Yerusalem pada 20 Maret 2023. Smotrich, yang mengumumkan rencana proyek perluasan permukiman Israel di Tepi Barat pada 14 Agustus 2025, menyebut persetujuan itu ?bersejarah?. (AFP/GIL COHEN-MAGEN)

Pernyataan Smotrich memberi warna baru pada dinamika politik internal Israel karena menegaskan tuntutan keras dari fraksi sayap kanan dalam koalisi pemerintahan.

"Hamas harus dihancurkan setelah seluruh sandera dipulangkan," kata Smotrich, sebagaimana dilansir Reuters.

Smotrich dan pendukungnya menekankan dua tuntutan utama yakni pengembalian sandera dan tindakan militer maupun politik yang memastikan Hamas tidak lagi menjadi ancaman. Pernyataan Smotrich tersebut menimbulkan keraguan tentang bagaimana langkah-langkah lanjutan dari rencana 20 poin yang diusulkan Trump akan dijalankan, termasuk tata kelola Gaza dan nasib persenjataan Hamas.

Selain Smotrich, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Smotrich memperingatkan bahwa pembebasan sandera tidak boleh menjadi akhir dari upaya untuk menonaktifkan atau menghapuskan Hamas. Ben-Gvir bahkan menyatakan kesiapan untuk menjatuhkan pemerintahan jika tujuan itu tidak tercapai. Di satu sisi, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyampaikan di akun resminya di X bahwa pemerintah telah menyetujui kerangka pembebasan seluruh sandera, baik yang hidup maupun yang telah meninggal. Pemimpin Hamas di pengasingan, Khalil Al-Hayya, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima jaminan dari AS dan mediator lain bahwa perang benar-benar akan berakhir. Baca juga: Gaza Terus Diserang Meski Israel-Hamas Sepakati Perdamaian Sementara itu di Gaza, kabar gencatan senjata disambut dengan sukacita oleh sebagian warga. "Puji Tuhan atas gencatan senjata ini, atas berakhirnya pertumpahan darah," kata Abdul Majeed Abd Rabbo dari Khan Younis. Sementara itu, keluarga sandera Israel di Tel Aviv merayakan kabar itu dengan campuran lega dan harap.

Sementara itu di Gaza, kabar gencatan senjata disambut dengan sukacita oleh sebagian warga. "Puji Tuhan atas gencatan senjata ini, atas berakhirnya pertumpahan darah," kata Abdul Majeed Abd Rabbo dari Khan Younis. Sementara itu, keluarga sandera Israel di Tel Aviv merayakan kabar itu dengan campuran lega dan harap.

Einav Zaugauker, ibu salah satu sandera bernama Matan, mengaku campur aduk. "Saya tidak bisa bernapas, tidak bisa menjelaskan perasaan saya," paparnya.

🌐 Website : APKOFC

Related Posts