Login Games Apps Casino Card Article

Krisis BBM swasta ESDM sebut pasokan akan kembali mengalir dalam hitungan hari

APKOFC
APKOFC Owner
calendar 25 Sep 2025
views 10 Readers

Description :
Pertamina sepakat akan menyalurkan BBM murni dan pihak swasta menambahkan aditif di tangki masing-masing.

JAKARTA: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta akan kembali terisi dalam beberapa hari ke depan.

Pernyataan itu muncul menyusul pertemuan antara Pertamina dan pelaku usaha swasta untuk menanggulangi kelangkaan yang terjadi sejak pertengahan Agustus 2025.

Kelangkaan BBM di SPBU swasta seperti Shell, BP-AKR, Vivo, dan Exxon Mobil ditengarai terjadi karena kuota impor untuk badan usaha swasta telah habis.

Pemerintah kemudian memberikan tambahan kuota impor BBM untuk SPBU swasta sebesar 10 persen dibandingkan tahun lalu untuk meredam dampak kekurangan pasokan.

DATA KEBUTUHAN SUDAH DISAMPAIKAN
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan badan usaha swasta telah menyampaikan data kebutuhan impor BBM ke Pertamina.

“Yang volume impor, ini kan bertahap. Bertahap itu nanti bagaimana kesepakatannya dengan Pertamina. Itu sudah menyampaikan data ke Pertamina,” ujar Yuliot dikutip CNBC Indonesia, Selasa (23/9).

Yuliot menegaskan bahwa sesuai arahan Menteri ESDM, pasokan bisa mulai terisi di SPBU swasta dalam tujuh hari setelah konsolidasi.

“Sesuai arahan Menteri ESDM, tujuh hari setelah konsolidasi, bisa terisi di SPBU swasta,” sambungnya.

Ia juga menyebut kesepakatan bisnis antar pelaku agar swasta menyerap BBM berupa base fuel atau BBM murni tanpa aditif.

“Ini ada pembahasan business to business. Ya, kemudian untuk yang diminta oleh badan usaha, ini belum ditambahkan aditif. Itu sudah ada kesepakatan juga,” kata Yuliot.

ESDM menjelaskan peran kementerian bersifat fasilitasi; keputusan komersial tetap ada pada pihak Pertamina dan badan usaha swasta yang bersangkutan.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan empat poin kesepakatan dari rapat antara badan usaha swasta dan Pertamina, serta menegaskan target pasokan masuk dalam tujuh hari.

Bahlil menjelaskan bahwa satu kesepakatan penting adalah kolaborasi berbasis base fuel, sehingga Pertamina menyalurkan BBM murni dan pihak swasta menambahkan aditif di tangki masing-masing.

“Kalau awalnya Pertamina mau jual jadi 'teh'. Katanya air panas aja. Nanti dicampur di tangki masing-masing. Dan ini sudah disetujui,” ungkap Bahlil.

Kesepakatan lain menyangkut pengawasan bersama mutu BBM melalui joint surveyor, penetapan harga yang adil dan transparan, serta komitmen percepatan distribusi agar kelangkaan tidak berlarut.

“Sama-sama cengli, harus terbuka dan ini sudah open book dan setuju,” tambahnya
Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. Pastikan fungsi notifikasi telah dinyalakan dengan menekan tombol lonceng.
🌐 Website : APKOFC

Related Posts